Kamis, 13 Juni 2019

Sistem Komputer dan Komponennya


Pengertian Sistem Komputer
Rangkuman tentang definisi atau pengertian sistem komputer dan komponen-komponennya. Pastinya kamu pernah mendengar istilah sistem, khususnya dalam organisasi atau bidang-bidang lainnya. Perlu diketahui bahwa komputerpun memiliki sistem untuk melaksanakan perintah dan memperoses data-data. Sistem tersebut saling berhubungan satu sama lain supaya dapat menghasilkan informasi dari data yang diolahnya. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar dan memahami tentang sistem pada komputer.
A. Apa Itu Sistem Komputer?
Yang dimaksud Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang di harapkan oleh penggunanya. Perangkat yang terdapat pada sistem komputer diantaranya hardware, software dan brainware.
Perangkat-perangkat tersebut memiliki fungsinya masing-masing pada sistem komputer. Namun saat beroperasinya perangkat-perangkat komputer tersebut akan bekerja dan saling mendukung satu sama lain. Hardware tidak akan berfungsi tanpa adanya software dan juga sebaliknya, dan keduanya tidak akan bermanfaat untuk menghasilkan informasi jika tidak ada brainware yang mengoperasikan dan memberikan perintah. Jadi dapat di katakan bahwa komputer bukan sebagai sebuah alat saja tapi juga merupakan sebuah sistem.
B. Komponen Sistem Komputer
Berikut ini komponen-komponen yang terdapat pada sebuah sistem komputer, yang diantaranya:
a. Hardware (Perangkat Keras)
Merupakan perangkat komputer yang memiliki wujud fisik, jadi perangkat ini dapat di sentuh. Misalnya seperti Motherboard, processor, harddisk, memory, power supply dan lain-lain. Hardware sendiri umumnya dibagi kedalam 4 (empat) bagian, yang diantaranya:
1. Input Device (Perangkat masukan)
Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai alat untuk memasukkan data-data atau perintah pada komputer. Misalnya seperti Keyboard, mouse, web cam, scanner dan lain-lain.

2. Output Device (Perangkat Keluaran)
Merupakan perangkat pada komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil pemerosesan data-data. Misalnya seperti monitor, printer, projektor dan lain-lain.
3. Processing Device (Perangkat Pemeroses)
Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data. Jadi dapat dikatakan perangkat ini adalah otak dari komputer dan sering juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit). Processing Device akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan storage untuk melaksanakan perintah-perintah yang di masukkan. 
4. Storage Device (Perangkat penyimpanan)
CPU juga dilengkapi dengan alat penyimpanan data. Terdapat alat penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar sebagai alat menyimpan utamanya, yang biasanya disebut dengan harddisk. Jadi kita dapat menyimpan dan menghapus data sesuai dengan keinginan kita. Seiring berkembangnya teknologi komputer maka media storage device berkembang sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya. Pada komputer storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan eksternal.
Internal storage misalnya harddisk, harddisk umumnya memiliki kapasitas yang lebih besar karena digunakan sebagai media penyimpanan utama pada komputer, sedangkan untuk media penyimpanan sementara saat melakukan proses pada data yaitu RAM (Random Access Memory). Lalu External Storage yaitu perangkat keras untuk melakukan penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data di luar dari media penyimpanan utama. Misalnya harddisk external, DVD, flashdisk dan lain-lain.
b. Software (Perangkat Lunak)
Software diartikan juga sebagai perangkat lunak, jadi perangkat ini tidak memiliki bentuk fisik seperti hardware. Software dapat diartikan juga sebagai suatu kumpulan data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer, bisa berupa program ataupun koneksi untuk menjalankan berbagai macam instruksi perintah. Jadi software tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, dan dapat dikatakan juga bahwa software digunakan untuk mengontrol perangkat keras. Software dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya seperti:
1. Operating System (Sistem Operasi)
Sistem Operasi komputer merupakan program dasar pada komputer yang umumnya berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan hardware. Dapat dikatakan juga sistem operasi yaitu perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras dan operasi-operasi yang dilakukan pada sistem, termasuk juga menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat melakukan pengolahan data. Contoh sistem operasi komputer misalnya seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain. 
 2. Program Aplikasi (Aplication Program)
Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang siap untuk dipakai. Program aplikasi digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna komputer dalam mengolah berbagai macam data. Pada sebuah komputer perangkat lunak ini sering disiapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Misalnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word,  Microsoft Access, Photo Shop, Chrome, Mozilla dan lain-lain.
3. Utility Program (Program Tambahan )
Merupakan perangkat lunak yang fungsinya untuk menjalankan tugas-tugas tambahan, disebut juga sebagai program dukungan dan memiliki fungsi tertentu. Misalnya seperti program yang disediakan oleh sistem operasi seperti Data recovery, Disk Defragmenter, Sceensever, Backup, dan lain-lain.
4. Programing Language (Bahasa Pemerograman )
Merupakan bahasa yang dapat digunakan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer, dapat dikatakan juga sebagai standar bahasa instruksi untuk berkomunikasi dan memberikan perintah pada komputer. Beberapa contoh bahasa pemerograman diantaranya seperti PHP, Java, Python, C, Perl dan lain-lain.
c. Brainware (Pengguna Komputer)
Brainware yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan komputer. Brainware sangat penting karena komputer tidak dapat bermanfaat jika tidak dioperasikan oleh manusia. Jadi brainware merupakan setiap orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemanfaatan komputer. Pengguna komputer umumnya dibagi kedalam 4 (empat) macam, yang diantaranya:
1. Programer
Merupakan orang yang mempunyai keahlian menguasai banyak ataupun salah satu bahasa pemerograman, beberapa bahasa pemerograman yang sering digunakan misalnya seperti PHP, Java, Phyton, C dan lain-lain. Jadi programer dapat dikatakan juga sebagai orang yang membuat dan bertugas untuk mempersiapkan program yang memang diperlukan pada sistem komputer yang akan digunakan untuk mengolah data.
2. Sistem Analis
Merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap penelitian, perencanaan, penkoordinasian dan merekomendasikan pilihan software, hardware dan sistem yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya (perorangan, organisasi dan perusahaan). Seorang sistem analis-pun sangat berperan penting dalam proses pengembangan suatu sistem. Seorang sistem analis perlu memiliki 4 (empat) keahlian seperti analisis, teknis, manajerial dan cara berkomunikasi dengan orang lain atau interpersonal.
Kemampuan dalam melakukan analisis dapat memungkinkan untuk memahami perilaku organisasi dan juga fungsi-fungsi lainnya, kemampuan tersebut dapat membantu dalam mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi. Kemampuan teknis dapat memungkinkan untuk memahami berbagai potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Keahlian dalam manajerial dapat membantu dalam mengelola sumber daya, proyek dan lain-lain. Dan keahlian Interpersonal dapat membantu dalam berinteraksi khususnya dengan pengguna akhir atau user.
Seorang sistem analis juga harus mampu untuk memahami dan bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemerograman, sistem operasi, maupun perangkat keras yang digunakan oleh pengguna akhir.
3. Administrator
Merupakan orang yang tugasnya mengelola suatu sistem operasi dan juga beberapa program yang sedang berjalan pada sistem komputer.
 4. Operator
Merupakan orang yang memanfaatkan sistem komputer yang telah ada atau dia hanya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja untuk mengolah data.
Demikian penjelasan tentang pengertian sistem komputer, Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih.


Minggu, 13 September 2015

MENU DAN ICON PHOTOSHOP CS4

MENU DAN ICON PHOTOSHOP CS4






Keterangan bagian-bagian jendela Adobe Photoshop CS4.
1.
Menu Bar
Bagian yang berisi menu daftar perintah, yaitu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
2.
Option Bar
Bagian ini menampilkan ikon pengaturan tambahan/khusus dari tool pada toolbox yang dipilih atau aktif, jadi isi Option Bar dapat berubah-ubah.
3.
Document Window Bar
Merupakan fitur baru dimulai dari Photoshop CS4, dimana pada bagian ini akan ditampilkan seluruh dokumen yang sedang dibuka dalam bentuk tab.
4.
Application Bar
Merupakan fitur baru pada Photoshop CS4 yang terletak di samping Menu Bar. Bagian ini cukup mempermudah untuk mengakses beberapa fitur yang umum digunakan, alat dan pilihan. Misalnya, ikon pertama di sebelah kiri dengan cepat akan membuka Adobe Bridge.
5.
Workspace
Berisi pilihan untuk mengatur pengaturan panel yang berbeda, menu dan bahkan shortcut keyboard untuk tugas yang berbeda.
6.
Panel (disebut juga sebagai Palette)
Panel memberi kita akses ke semua jenis perintah dan pilihan untuk bekerja pada gambar, seperti pengorganisasian layer dan melihat channel  warna individual untuk pemilihan warna, melangkah mundur melalui history, melihat informasi tentang gambar kita, dsb.
7.
Toolbox/Tool Panel
Merupakan palet yang berisi tombol-tombol perintah untuk membuat dan memanipulasi gambar atau teks. Toolbox dikenal sebagai Tool Palette, namun istilah palette pada Photoshop CS4 diganti dengan sebutan Panel, sehingga toolbox pada Photoshop CS4 disebut Tools Panel.
8.
Information Bar
Menampilkan informasi dokumen yang aktif.
9.
Document Window
Merupakan tempat ditampilkannya gambar/teks dan tempat dimana kita melakukan semua pengolahan gambar atau teks.
10.
Scrollbar
Terdiri dari Vertical Scrollbar dan Horizontal Scrollbar yang digunakan untuk menggeser tampilan Document Window secara horizontal atau vertical.

Menu dan icon Pada Photoshop
I. Memulai Photoshop.
Untuk memulai program ini dapat kita lakukan dengan beberapa cara berikut ini :
• Cara 1 : double klik pada ikon Adobe Photoshop CS yang berada di desktop computer.
• Cara 2: klik start -> All Programs -> Adobe photoshop Cs
• Cara 3: klik start -> Run -> ketikkan Photoshop lalu Enter.
A.     Menu File
• New
• Open
• Edit In image( pindah ke program image ready)
• Close
• Close All
• Save
• Save As
• Save for Web(menyimpan ke web)
• Import (memasukan gambar)
• Export (membuat file dengan format lain)
• File info(menampilkan informasi tentang file yang dibuka)
• Page Setup
• Print Preview
B.     Menu Edit
• Undo
• Step Forward (menjelajah ke proses selanjutnya)
• Step Backward(menjelajah ke proses sebelumnya)
• Cut
• Copy
• Copy Marged(mengkopi beberapa objek)
• Paste
• Free Transform(mengubah posisi objek)
C.     Menu Image
• Mode (memilih mode image)
• Adjustment(melakukan berbagai perubahaan gambar)
• Duplicate(menduplikasi suatu objek)
• Image size(mengubah ukuran objek)
• Canvas size(mengubah ukuran tempat menggambar)
• Rotate Canvas(memutar tempat menggambar)
D.     Menu Layer
• New
• Duplicate Layer (menduplikasi suatu layer)
• Delete (menghapus Layer)
• Layer Property (Mengubah property Layer)
• New Fill Layer (mangatur pewarnaan Layer)
• New Adjustment Layer(melakukan berbagai perubahan pada layer)
• Merge Down(menggabung layar kebawah)
• Merge Viseble(menggabungkan layer ke atas)
• Flatten Images(menyatukan semua layer menjadi satu image)
E.      Menu Select
• All(menyeleksi semua objek)
• Deselect (menghilangkan seleksi objek)
• Reselect (kembali menyeleksi objek)
• Inverse (membalik seleksi objek)
• Colour Range ( menyeleksi berdasarkan range warna tertentu)
• Feather (menghaluskan seleksi)
• Similar (menyeleksi warna yang sama dengan seleksi sebelumnya)
F.      Menu Filter
• Extract (memecah image menjadi pixel)
• Liquefy (membuat efek air)
• Artistic (member efek artistic)
• Blur (membuat efek buram)
• Brush Strokes (member efek semprotan)
• Noise (member efek titik-titik kotor)
• Render (member efek awan)
• Sharpen (member efek memperhalus)
• Texture (member efek lekuk)


Keterangan Toolbox dalam Photoshop CS
Selection Tool
Move Tool - Shortcut (V), tool ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), tool ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas tool ini maka akan muncul tool lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), tool ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. tool ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), tool ini digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, tool ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan tool ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), tool ini digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. tool ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), tool ini digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja tool ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool - Shortcut (W), tool ini digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.

Crop & Slice Tool
Crop Tool - Shortcut (C), tool ini digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan tool ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool - Shortcut (C), tool ini digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool - Shortcut (C), tool ini digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Annotation, Measuring & Navigation Tool
 
Eyedropper Tool - Shortcut (I), tool ini digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), tool ini digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  tool ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), tool ini digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), tool ini digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam tool ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), tool ini digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.




Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), tool ini digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), tool ini digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), tool ini digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), tool ini digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning/menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), tool ini digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), tool ini digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

Background Eraser Tool - Shortcut (E), tool ini digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), tool ini digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.

Blur Tool - tool ini digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - tool ini digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - tool ini digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), tool ini digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah/terang.

Burn Tool - Shortcut (O), tool ini digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), tool ini digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.

 Painting Tool
Brush Tool - Shortcut (B), tool ini digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), tool ini digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), tool ini digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool - Shortcut (B), tool ini digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool - Shortcut (G), tool ini digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), tool ini digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - Shortcut (A), tool ini digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), tool ini digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), tool ini digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
Set Background Color - Tool ini digunakan sebagai indikator sebagai warna background yang aktif dan sekaligus dapat juga berfungsi untuk menggantikan suatu  warna background dengan warna yang lain yang kita inginkan.
 
 Edit in Quick Mask Mode - Tool ini digunakan untuk mengedit atau merancang  selection masking yang hanya bersifat sementara.